Pengarahan Panglima TNI melalui Video Conference, Berikan Bakti Terbaikmu Kepada Ibu Pertiwi

BARABAI-PW:Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana,S.I.P.,M.Han didampingi Perwira Staf mengikuti pengarahan dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melalui Vidcon, bertempat di Ruang Data Makodim 1002/Hulu Sungai Tengah. (01/05/2023).

Dalam pengarahannya Panglima TNI menekankan kepada seluruh prajurit untuk dapat mengemban tugas dan menjunjung tinggi amanah yang diberikan oleh negara untuk mengabdikan diri dan berjuang demi tegaknya kedaulatan NKRI.

“Negara sudah mempercayakan kedaulatannya kepada kita, dan rakyat menaruh harapan akan keselamatannya kepada kita, untuk itu sebagai seorang pemimpin kita harus tegas dan humanis, jangan sampai ada oknum TNI yang membuat nama TNI menjadi jelek”, kata Panglima TNI dalam pengarahannya melalui Vicon.

Lebih lanjut, Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan agar seluruh prajurit dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari, agar selalu memegang teguh nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 wajib TNI.

“Saat sekarang ini TNI sudah mendapatkan kepercayaan no 1 dari rakyat dan kita harus dapat mempertahankan kepercayaan tersebut. Sehingga, jangan bersikap arogansi serta menyakiti hati rakyat karena hal-hal sepele”, ujar Panglima TNI.

Lebih dari itu, beliau menuturkan bahwa memasuki pertengahan Tahun 2023, sudah dimulai tahapan tahun politik untuk pemilu serentak 2024 nanti, sehingga bagi seluruh prajurit, ditekankan untuk tidak terlibat dalam politik praktis ataupun memihak salah satu calon partai.

Selain itu, disisi lain berbagai tantangan dan panggilan tugas juga sudah menanti kehadiran TNI diantaranya, situasi di Papua yang hingga saat ini masih belum membaik, Bencana Alam, pemulangan WNI dari Negara Konflik.

Kemudian, Perwira TNI yang diberi amanah serta tanggung jawab untuk memimpin dan mengelola organisasi satuan mulai dari yang terkecil sampai satuan yang besar. Agar amanah yang diberikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, bukan sekedar list merah, tongkat komando dan tanda jabatan belaka, akan tetapi harus diwujudkan dengan keberhasilan dalam memimpin prajurit dan satuan yang menjadi tanggung jawabnya.

“Jadilah pemimpin militer seutuhnya karena bila tidak utuh kata pemimpin hanya akan menjadi pemimpi. Seorang pemimpin sejati membutuhkan huruf “N” diakhir kata. Tidak hanya diartikan sebagai nyali untuk tampil dan bertanggung jawab dalam memimpin namun harus diikuti nalar pemikiran dari hati yang jernih yang akan menuntunnya untuk memiliki naluri dalam setiap keputusannya”, tegas Panglima TNI.

“Berikan bakti terbaikmu bagi ibu Pertiwi, sehingga keberadaan dan kehadiran TNI selalu bermanfaat bagi rakyat, untuk membantu dan menjadi solusi atas segala permasalahan yang dialami oleh masyarakat”, pungkasnya.(red/mask95)

Related posts